6 Mei 2014

Penerapan Cloud Computing

Definisi Cloud Computing

Cloud Computing ( Komputasi Awan ) merupakan gabungan pemanfaatan teknologi komputer dan perkembangan internet. Dalam hal ini awan diartikan sebagai metafora dari internet. Awan dalam cloud computing merupakan abstrkompleks yang disembunyikan. Cloud Computing merupakan suatu metode komputasi dimana kapabalitas terkait teknologi informasi disajikan dalam suatu layanan sehingga pengguna (user) dapat mengaksesnya lewat internet, tanpa mereka mengetahui apa yang ada dan apa yang terjadi di dalamnya. Cloud Computing dapat diartikan sebagai proses penggunaan aplikasi (software) yang berjalan diatas sebuah jaringan, artinya pengguna aplikasi tidak perlu melakukan proses instalasi untuk menjalankan aplikasi cloud computing, cukup dengan mengakses jaringan yang menyediakan fasilitas cloud computing maka pengguna dapat menggunakan aplikasi tersebut.

Cara Kerja Cloud Computing
Prinsip kerja cloud computing berawal dari prinsip fleksibelitas dimana pengguna lebih dimanjakan dengan berbagai kemudahan dalam penggunaan komputer. Pada intinya, prinsip kerja cloud computing mengutamakan internet sebagai alat untuk mempermudah pengguna komputer. Proses kerja cloud computing menggunakan internet sebagai sistem utama sebagai pengolah maupun sebagai aplikasi. Semua data atau perintah yang dikirim akan disimpan atau diolah di dalam internet. Cloud computing juga menerapkan prinsip on-demand, yang membuat cloud computing dapat digunakan di mana saja dan kapan saja.

Cloud Computing bekerja dengan cara demikan :
Komputer client (pengguna) meminta request kepada komputer server untuk mengakses data aplikasi yang digunakan.
Request yang disampaikan menggunakan TCP/IP sebagai protokol pengaturnya, setelah request yang dimaksud dipahami oleh server maka server merespon kembali request tersebut kepada komputer client.
Pada komputer client respon yang diterima diterjemah kan kembali melalui TCP/IP agar dapat ditampilkan sesuai request.

Penerapan Cloud Computing
Jenis jasa cloud computing dibagi menjadi 3, yaitu:
SaaS (Software as a Service)
Layanan aplikasi  yang dapat langsung dimanfaatkan penguna dengan berlangganan seperti Microsoft Office 365 dan sebagainya.
PaaS (Platform as a Service)
Layanan penyedia modul siap pakai yang digunakan untuk mengembangkan aplikasi, berjalan di atas platform tersebut seperti pengembangan game di Facebook, Google Android, dan sebagainya.

IaaS (Infrastructure a Service)
Layanan yang menyewakan perangkat untuk menjalankan aplikasi meliputi media penyimpanan, processing power, memory, sistem operasi, dan kapasitas.

Contoh perusahaan yang menerapkan cloud computing adalah Dropbox Inc. Dropbox menyediakan layanan yang memungkinkan pengguna untuk menyimpan file-file yang berada di komputer mereka ke storage dropbox dengan cara sinkronisasi. Dengan begitu ketika terjadi perubahan pada file yang berada di komputer pengguna, maka file yang berada di storage akan diubah juga. Dengan adanya layanan ini pengguna dapat memback-up data dan juga dapat mengaksesnya dimanapun mereka berada.

Sejarah Dropbox

Pendiri Dropbox, Drew Houston mendapatkan ide mengenai Dropbox setelah USB Drive miliknya beberapa kali tertinggal ketika ia menjadi murid di MIT. Ia mengatakan bahwa layanan yang tersedia saat itu bermasalah dengan penggunaan internet yang tidak dimaksimalkan, ukuran data yang besar, banyaknya error dan kesalahan, serta tidak praktis dan membingungkan banyak orang. Houston lalu mendirikan Dropbox Inc. pada tahun 2007, dan tidak lama setelah itu mendapatkan dana awal dari Y Combinator. Dropbox secara resmi diluncurkan pada acara TechCrunch 50, sebuah konferensi teknologi tahunan pada tahun 2008.

Dropbox

Dropbox adalah file hosting layanan dioperasikan oleh perusahaan Dropbox Inc. yang menawarkan penyimpanan cloud, file sinkronisasi, dan perangkat lunak klien. Dropbox memungkinkan penggunauntuk membuat folder khusus pada setiap kompouter mereka, yang kemudian Dropbox mensinkronisasikan sehingga tampak menjadi folder yang sama (dengan isi yang sama) terlepas dari komputer yang digunakan untuk melihatnya. File yang ditempatkan dalam folder ini juga dapat diakses melalui situs web dan ponsel aplikasi.

Dropbox menyediakan perangkat lunak untuk Microsoft Windows, Mac OS, Linux, Android, iOS, BlackBerry OS, dan browser web, serta Port resmi untuk Symbian, Windows Phone dan MeeGo.

Website Dropbox



Pada website Dropbox, pengguna dapat membuat atau registrasi account. Pada website ini juga dapat meng-unduh aplikasi Dropbox yang dapat diperoleh untuk komputer pribadi ataupun smartphone.
Tempat Penyimpanan
Pada komputer pribadi
Jika sudah memiliki account dan telah melakukan peng-installan aplikasi Dropbox ke dalam komputer pribadi atau smartphone. Aplikasi yang diinstall di komputer pribadi, maka akan terdapat folder Dropbox yang terdapat file-file yang telah disimpan.



Pada website Dropbox
Gambar di bawah ini adalah tampilan dalam Dropbox, jika telah memiliki account. Pada website, komputer pribadi maupun smartphone sudah tersinkronisasi.



Keuntungan dan Kerugian Menggunakan Cloud Computing
Keuntungan :
1.     Kemudahan akses
2.     Efisiensi biaya
3.     Fleksibilitas dalam menambah kapasitas
4.    Kemudahan untuk monitoring dan server management

Kerugian :
1.     Kerahasiaan data tidak terjamin
2.    Sangat bergantung pada koneksi internet
3.    Tingkat keamanan yang belum terjamin
4. Service level, kemungkinan service performance yang kurang konsisten dari provider.

Kelompok 4 :
Angga Casidy
Budi Widiyanto
Fahmi Firdaus
Mahin Aufa
Nur Haidah
Riyanto Adam
Surahma Jaya

http://abahalis.wordpress.com/2013/11/20/penerapan-cloud-computing-di-kantor-kantor/
http://bctask.blogspot.com/2013/03//dropbox-inc-pengantar-komputasi-modern.html

0 komentar:

Posting Komentar